Kayu jati dikenal sebagai bahan furnitur premium karena kekuatan, keawetan, dan keindahan seratnya. Namun, tingginya permintaan membuat banyak furnitur berlabel “kayu jati” ternyata palsu atau dioplos dengan kayu lain.
Bagi Anda yang ingin membeli furnitur berkualitas, memahami cara membedakan kayu jati asli dan palsu sangat penting untuk menghindari penipuan.
Artikel ini akan memandu Anda dengan tips praktis dan mudah dipahami untuk mengenali keaslian kayu jati.
Mengapa Kayu Jati Begitu Spesial?
Kayu jati (Tectona grandis) terkenal karena sifatnya yang tahan terhadap cuaca, serangga, dan jamur. Kandungan minyak alami dalam kayu jati membuatnya awet hingga puluhan tahun, menjadikannya pilihan utama untuk furnitur, pintu, dan kusen.
Namun, karena harganya yang mahal, beberapa oknum memalsukan kayu jati dengan kayu lain seperti kayu pinus, mindi, atau mahoni yang disulap menyerupai jati.
Oleh karena itu, mengetahui cara membedakan kayu jati asli dan palsu akan membantu Anda mendapatkan produk berkualitas.
5 Cara Membedakan Kayu Jati Asli dan Palsu
Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk mengidentifikasi keaslian kayu jati:
1. Perhatikan Warna dan Serat Kayu
Kayu jati asli memiliki warna cokelat keemasan hingga cokelat tua pada bagian teras (galih), sedangkan bagian gubal berwarna putih kekuningan hingga krem.
Warna ini terlihat hidup dan alami, terutama pada kayu jati tua. Serat kayu jati asli lurus, halus, dan presisi, tanpa alur yang berkelok-kelok.
Jika furnitur memiliki warna cokelat muda atau serat yang tidak rapi, kemungkinan besar itu bukan kayu jati asli.
2. Rasakan Tekstur Permukaan
Salah satu ciri khas kayu jati asli adalah permukaannya yang halus karena kandungan minyak alami. Saat disentuh, kayu jati terasa licin dan tidak kasar, bahkan pada bagian ukiran atau retakan desain.
Kayu palsu, seperti pinus atau mindi, biasanya terasa lebih kasar dan kurang berminyak.
Untuk memastikan, coba raba permukaan furnitur, terutama pada bagian yang tidak difinishing.
3. Dengar Suara Ketukan
Cara membedakan kayu jati asli dan palsu yang mudah adalah dengan mengetuk permukaan kayu. Kayu jati asli memiliki struktur padat, sehingga menghasilkan suara berat dan dalam saat diketuk.
Sebaliknya, kayu palsu atau kayu muda cenderung menghasilkan suara nyaring atau kopong, menandakan kepadatan yang rendah. Cobalah ketuk bagian furnitur seperti meja atau kursi untuk mendengar perbedaannya.
4. Uji Ketahanan dan Kekuatan
Kayu jati dikenal kokoh dan tahan beban. Anda bisa menguji kekuatan furnitur dengan menekan atau menggoyangkannya. Furnitur dari kayu jati asli akan terasa stabil dan tidak mudah bergoyang.
Jika penjual menolak Anda menguji kekuatan furnitur, ini bisa menjadi tanda bahwa kayu yang digunakan bukan jati asli.
Selain itu, perhatikan sambungan kayu; kayu jati asli biasanya memiliki sambungan rapat tanpa celah.
5. Cium Aroma Kayu
Kayu jati asli memiliki aroma khas seperti kulit karena kandungan minyak alaminya. Aroma ini tercium jelas, terutama pada kayu yang belum difinishing.
Jika furnitur tidak memiliki bau khas atau berbau kimiawi, kemungkinan besar itu bukan kayu jati. Anda juga bisa mencoba meneteskan air pada permukaan kayu; kayu jati asli cenderung menolak air karena sifatnya yang berminyak, sedangkan kayu palsu akan cepat menyerap air.
Tips Tambahan untuk Membeli Furnitur Kayu Jati
- Pilih Penjual Terpercaya: Beli dari pengrajin atau toko terpercaya, seperti di Jepara, yang terkenal dengan furnitur kayu jati berkualitas tinggi.
- Periksa Finishing: Finishing pada kayu jati asli biasanya merata, halus, dan tidak belang. Finishing yang buruk bisa menutupi cacat kayu palsu.
- Cek Usia Kayu: Kayu jati tua (usia di atas 20 tahun) lebih berkualitas karena pori-porinya lebih padat dan minim risiko retak.
- Hindari Harga Murah: Kayu jati asli harganya mahal. Jika harganya terlalu murah, patut dicurigai sebagai kayu oplosan atau palsu.
Mengapa Memilih Kayu Jati Asli?
Memilih kayu jati asli bukan hanya soal estetika, tetapi juga investasi jangka panjang. Furnitur dari kayu jati asli dapat bertahan puluhan tahun, tahan terhadap rayap, dan memiliki nilai jual kembali yang tinggi.
Dengan mengetahui cara membedakan kayu jati asli dan palsu, Anda bisa menghindari kerugian dan mendapatkan furnitur yang sesuai harapan.
Kesimpulan
Membedakan kayu jati asli dan palsu memerlukan ketelitian pada warna, serat, tekstur, suara, dan aroma kayu. Dengan memahami ciri-ciri ini, Anda dapat memastikan furnitur yang dibeli adalah kayu jati berkualitas tinggi. Selalu beli dari sumber terpercaya dan lakukan pengujian sederhana untuk menghindari penipuan. Dengan panduan ini, Anda siap memilih furnitur kayu jati asli yang awet dan elegan untuk rumah Anda.
PintuJati.ID menawarkan pintu jati asli Jepara dengan kualitas tinggi, diolah dari kayu jati tua yang kokoh dan tahan lama. Percayakan kebutuhan furnitur Anda pada kami untuk hasil elegan dan awet puluhan tahun




0 Komentar